5 Essential Elements For kontol bapak kau anjing

Dia pun langsung mendekatkan wajahnya kebokong ku, lalu di jilat dengan lidahnya. Dari awalnya pelan, lalu berubah beringas saat Lik Uung menjilati lubangku. Tak sekedar menjilat tapi dia juga memberikan gigitan kecil.

Mas Hasan sekarang menghadap ke arahku. Peluh mengalir dari dahinya dan menetes ke bawah. Mengalir ke dadanya yang montok ke perutnya yang kotak kotak. Kulitnya mengkilap, begitupun kulitku.

Aku mulai me-maju mundurkan kepala ku. Badan Lik Uung seketika menggeliat ngilu oleh perlakuan ku. Dia hanya berpangku pada pada pundak ku, mengikuti ritme hisapan ku.

Sambil mendengarkan Lik Uung bercerita tak henti-hentinya aku memandangi kontolnya yang tepat di depanku.

Matanya nanar, kupingnya tajam memperhatikan suara pintu kamar mandi dmn suamiku ada didalamnya. Selama suamiku mandi aku dilucuti mertuaku, aku telanjang dada dan mertuaku dg bebas cumbui payudaraku.

Aku remas dada Mas Hasan gemas, memelintir putingnya yang sudah tegang sedari tadi, sama dengan kontolnya yang mengangguk angguk dengan precum yang sudah menetes, mengikuti dorongan dan tarikan kontolku di tubuhnya.

Ia mendesah dengan bersuara kencang. menyuruhku agar bertahan sebentar lagi. bahwa sebentar lagi dia akan Croot katanya.

Teriknya check here matahari dan angin sepoi sepoi panas menambah peluh yang mengalir di tubuhku. Dan tubuh mas Hasan.

Benar yg ia katakan tadi seperti orang kehausan, mungkin karena lama tidak mencumbu wanita dan tak ada cewek yg mau dengannya kecuali aku menantunya sendiri. Aku biarkan dia menikmati tubuhku, aku serahkan semuanya malam ini untuknya. Tubuhku dibuat merinding olehnya, dalam sekejab dia berhasil menelanjangiku.

Lik Uung memberikan kayu kusen yang sudah keropos dan langsung aku taruh di bawah. Sambil memegangi tangga, aku mencoba untuk biasa tapi tetap saja mencuri pandang ke arah kontolnya.

Your browser isn’t supported anymore. Update it to get the best YouTube working experience and our hottest options. Find out more

Ku lirik badan Lik Uung, dadanya yang bidang dengan pentil yang besar seperti kacang yang menantang untuk di gigit. Aku kewalahan dengan pemandangan yang ditawarkan.

dan bergegas memakai Celananya lagi. Lalu dia menarikku untuk berdiri. ya. memang sedari tadi aku memang duduk jongkok menahan gempuran K*ntol besarnya masuk dan keluar kedalam mulutku.

"awas ya. kalo sampai berani Cerita sama orang lain tentang kejadian hari ini, kamu akan kubunuh dan aku Viralkan vidiomu sedang menelan K*ntol ke seluruh teman-teman sekolahmu". Ucap ayah tiriku mengancamku lagi.

Aku angkat tubuh Mas Hasan sampai menindihku. Tidak mungkin aku mengangkatnya dengan tenagaku, tubuh tinggi berototnya jelas sangat berat, mas Hasan langsung pahan dan langsung mengangkat tubuhnya sendiri ke atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *